Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

LEKAT AJAK SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT DAN KEPALA BANDARA AWASI PEMBANGUNAN PROYEK BANDARA TORAJA (BBK)

Selasa, 09 Februari 2021 | 22:08 WIB | 0 Views Last Updated 2021-04-03T17:12:11Z
A D V E R T I S E M E N T

Tana Toraja, LEKATNEWS -- Tersedianya sarana transportasi udara yang memadai menjadi impian masyarakat Toraja sejak beberapa tahun lalu, Terjawab sudah dengan  dimulainya proses pembangunan Bandara Baru di Tana Toraja dengan penyediaan lahan pada tahun 2011. Sesuai berjalannya waktu, meskipun terdapat kendala di proses awal, Pembangunan Bandara Baru di Tana Toraja terus digenjot Pemerintah Pusat melalui Departemen Perhubungan.

Kendala proses pengadaan tanah oleh Tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T) tidaklah lantas menjadi penghambat proses pembangunan Bandara Buntu Kunik (BBK) kala itu. 

Bahkan proses penyiapan lokasi, atau lebih dikenal Pembersihan Lokasi (Landclearing) memakan biaya yang tidak sedikit,tentunya.

Walaupun bahkan sempat terhenti untuk beberapa tahun lamanya, namun atas upaya semua pihak yang terus memperjuangkan kelanjutan pembangunan Bandara baru di Tana Toraja membuahkan hasil. 

Diera pemerintahan Nico-Victor, pembangunan (kelanjutan) bandara kembali dilanjutkan, bahkan proses penyelesaian Ganti Rugi lahan (yang ditinggalkan TIM-9 ) juga sudah dilaksanakan atas Perintah Mahkamah Agung (MA) RI tahun 2014 telah dibayarkan.

Berita terkait:

https://www.lekatnews.org/2021/02/ahli-waris-tanah-di-lokasi-bandara.html

https://www.lekatnews.org/2021/02/kasus-bbk-derita-tim-9-kami-sudah.html

https://www.lekatnews.org/2021/02/kasus-bbk-derita-tim-9-kami-sudah.html

https://www.lekatnews.org/2021/02/kasus-bbk-derita-tim-9-kami-sudah_4.html


Diawal tahun 2021, bahkan Pihak Kepolisisan Daerah (Polda) Sul-Sel sudah menyelesaikan (P-21) terhadap salah seorang Tersangka (TSK) Kasus BBK, itupun kembali menuai Pro-Kontra,  disatu sisi ada yang menyatakan Kasus itu sudah lama baru kembali diangkat, lain pihak malah mensupport Tindakan Pihak Kepolisian tersebut.

Tahun 2021, di bulan Januari, rupanya telah ditandatangani Kontrak beberapa paket proyek di Bandara Toraja ( BBK).

DIPA APBN Tahun 2020, Diantaranya Paket Pekerjaan Pembuatan Rumah Operasional Type 36 termasuk meubeler (12 unit) nilai kontrak 2,4 Milyar (7 Januari 2021 - 2 Mei 2021).

Paket Pengadaan dan Pemasangan Elektronika Bandara nilai kontrak 2,5 Milyar (7 Januari 2021 - 7 Maret 2021), dalam data (disampaikan ke Komisi III DPRD Tana Toraja)  dinyatakan Konsultan dalam Proses Lelang?

DIPA APBN Tahun 2021, Pengadaan dan Pemasangan Conveyor Keberangkatan dan Kedatangan, dengan Nilai Kontrak 2,1Milyar, Pembuatan Talud Jalan Akses (7 Januari 2021 - 7 Maret 2021), Konsultan (Proses Lelang)?

Paket Pekerjaan Pembuatan Water Suply Sistem (WSS), Nilai Kontrak 801 Juta (7 Januari 2021 - 7 Maret 2021), Konsultan dalam Proses Lelang?

Paket Pengadaan dan Pemasangan Lampu Solar Cell dengan Nilai Kontrak 1,96 Milyar (11 Januari 2021 - 11 Maret 2021), Konsultan Proses Lelang?

Paket Pekerjaan Pemotongan Bukit Obsteacle TH-04, dengan Nilai Kontrak 39,2 Milyar (6 Januari 2021 - 2 September 2021), Konsultan Dalam Proses Lelang?

Paket Pekerjaan Pemotongan Obsteacle TH-22, Nilai Kontrak 34 Milyar (14 Januari 2021 - 10 September 2021), Konsultan dalam Proses Lelang?

Berita terkait:

https://www.lekatnews.org/2021/01/kelanjutan-proyek-bandara-toraja-buntu.html

Patutlah kita sebagai masyarakat mengawasi Proyek di Bandara Toraja (BBK) seperti harapan kita semua dapat dilaksanakan dengan Baik dan Benar (Sesuai Spek dalam Kontrak),Ungkap Direktur LSM LEKAT (Lembaga Kajian Toraja), Ferryanto Belopadang.(Inv)






×
Berita Terbaru Update