Beberapa kali dijadwalkan di era pemerintahan sebelumnya, dimana diketahui beberapa kali persuratan oleh Bupati Nicodemus Biringkanae untuk konfirmasi Peresmian Bandara Toraja (Nama Pengganti BBK) bahkan diakhir masa jabatannya, Bupati Nico masih menerima jawaban surat dari Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia (Mensesneg RI).
Surat Mensesneg RI bernomor: B-81/M.Setneg/D-2/HL.02.02/02/2021 Perihal Pemberitahuan Kehadiran Presiden RI Untuk Meresmikan Bandar Udara Toraja sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dalam penyelesaian proses/tahapan Pembangunan Bandara Toraja.
Namun,
masa bhakti Bupati Nicodemus Biringkanae berakhir pada 17 Februari
2021, saat pelantikan Bupati terpilih Theopilus Alolorerung dan Wakil
Bupati Zadrak Tombeq, sehingga pelaksanaan peresmian di era pemerintahan
Theopilus Allorerung-Zadrak Tombeq.
Diketahui, Bandara Toraja mulai beroperasi di Agustus 2020, dan dilayani oleh 2 maskapai penerbangan Nasional. Hal itu ditandai dengan Penjemputan Penumpang Perdana (penerbangan perdana) Dirjen Perhubungan Udara beserta rombongan dan disambut Wakil Bupati Victor Datuan Batara,SH dan Rasidin S.Kom selaku Kepala Bandara Toraja, Jumat (4 September 2020).
Video:
Berita terkait:
https://www.lekatnews.org/2020/08/simak-data-teknis-kelaik-udaraan.html
https://www.lekatnews.org/2020/05/ahli-waris-tuntaskan-masalah-di-bbk.html
https://www.lekatnews.org/2021/02/melawan-lupa-kasus-tim-9-bukan-hanya.html
Meskipun sempat "Mangkrak" dan dilanjutkan pembangunannya di masa kepemimpinan Bupati Nicodemus Biringkanae, saat ini pembangunan Bandara Toraja siap diresmikan. Saat dikonfirmasi kesiapan peresmian, Rasidin,S.Kom menyatakan sudah siap.
"Sudah
fix 100%, untuk peresmian Bandara Toraja" ucap Rasidin dari balik
telepon selulernya saat masih dalam perjalanan dari Makassar menuju
Kabupaten Tana Toraja, Jumat (12/3/2021).
Rencana Peresmian Bandar Udara Toraja oleh Presiden RI Ir.H.Joko Widodo pada bulan Maret 2021.
Dikonfirmasi terpisah, Victor Datuan Batara,SH (Mantan Wabup Tator) sangat merespon rencana peresmian Bandara Toraja. Sosok yang dikenal paling gesit melakukan pengurusan akan kelanjutan pembangunan BBK saat mangkrak di tahun 2016, diawal pemerintahan Nico-Victor.
"Semua Untuk Toraja" ucapnya.
Diketahui bersama, Kasus Pembebasan Lahan Pembangunan Bandara Buntu Kunik (BBK) masih terus bergulir di Kepolisian Daerah (Polda) Sul-Sel dan telah dinyatakan P-21.(*/red)