Menurut Pong Era, panggilan akrab Sismay Eliata Tulungallo mengharapkan adanya ketegasan hukum dalam penuntasan kasus Korupsi (Salah bayar dan Mark-up) yang masih membelit seputar pembangunan Bandara Buntu Kunik (BBK) yg telah diresmikan sebagai Bandara Toraja.
Berita terkait:
https://www.lekatnews.org/2021/02/melawan-lupa-kasus-tim-9-bukan-hanya.html
https://www.lekatnews.org/2021/02/kasus-bbk-derita-tim-9-kami-sudah.html
"Mohon perhatian yang serius dari Presiden dan KPK untuk mengusut tuntas, sehingga masalah Korupsi ini tidak berlarut-larut dan tidak baik bagi generasi penerus"harapnya.
Masih Sismay, ketiga peran lembaga DPRD Tana Toraja, utamanya dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang tidak peka terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakatnya, semisal Penyelesaian Ganti rugi lahan BBK.
"Apa kerja dewan-dewan yang ada, utamanya dari Dapil Mengkendek (Dapil 2) yang tidak mau tahu dengan kondisi yang ada, bahkan pimpinan DPRD Tana Toraja tidak peduli dengan masalah-masalah seputar pembangunan BBK" urai Sismay.
"Tulis ini, Bupati dan Aparat Penegak Hukum (APH) harus menunjukkan keseriusan dalam penanganan kasus korupsi yang sudah terlalu lama, KPK ayo turun ke Toraja, Saya siap dipenjara atas komentar saya" tegas Sismay Eliata Tulungallo.
"Semoga penanganan kasus korupsi dapat disidangkan, sehingga semua terang-benderang siapa yang paling bertanggungjawab" lantang salah seorang yang datang bersamanya di kantor Redaksi.(Inv)
Siap Dipenjara Atas Komentarnya, Sismay Eliata Tulungallo: Kami Minta Presiden Dan KPK Tuntaskan Kasus Korupsi BBK!
.jpg)
