Diujung Jarimu, Hai Bupati, Nasib HONORER, mereka juga manusia!!!, Penggiat dan Pengamat Angkat Suara
Tana Toraja, LEKATNEWS - S etelah beberapa TKD ( Tenaga Kontrak Daerah) yang secara spontan menemui wakil Rakyat di Kantornya, Senin (28/8/2023).
Kami awalnya datang berdua, cerita Abner Riak salah seorang dari TKD yang dirumahkan sejak maret.
Berita terkait:
https://www.lekatnews.org/2023/08/alasan-kemanusiaan-legislator-golkar_28.html
Lanjutnya, setelah dinyatakan kami akan diterima menyampaikan unek-unek TKD, saya menghubungi teman-teman senasib.
Ada beberapa yang sempat hadir, kami sampaikan keluhan dan tuntutan kami, imbuh Abner Riak.
"Sebenarnya kami belum puas, jika belum dengar penjelasan dari Pemda (Tator), tapi kami berharap Dewan terus membela kepentingan kami masyarakatnya.
Dirinya mengaku tidak ada penghasilan lain setelah dirumahkan, akunya pada beberapa Awak Media yang peduli pada mereka.
Alhasil, beragam tanggapan masyarakat, diantaranya ada yang mendukung tindakan spontanitas mereka.
"Kemana lagi rakyat mau mengadu ketika wakilnya yg dipilih dulu ternyata....." tulis seorang pemerhati pada Redaksi.
Sorotan tajam juga dilontarkan Penggiat Adat dan Budaya Toraja, Sismay Eliata Tulungallo alas Pa Era yang juga ada di gedung DPRD menyaksikan upaya para honorer.
" Kenapa Enrekang bisa, Torut bisa, ada apa di Tana Toraja sampai mengabaikan jeritan ribuan masyarakatnya?" Keluhnya.
Senada dengan itu, salah seorang Penggiat Adat Toraja, Soter Pabendon, tampaknya peduli dengan nasib TKD. "Sebenarnya Para anggota dewan yg terhormat yang selama ini mikirin apa saja?" tulisnya pada Redaksi.
"Mengapa disaat injury time masa jabatan baru tampil sebagai pejuang??? Dimana fungsi pengawasan selama ini sejak 2005 terutama yg sdh berperiode lebih dari 1x?" tulisnya pula, Lanjut Soter Pabendon, Lantas Hak Interpelasi selama ini disimpan dimana???
lantas masa2 reses selama ini kemana saja??? Bukannya turun mendengar masukan/ keluhan konstituent??? Mana janjimu akan membelah dan memperjuangkan hak rakyatmu yg dititipkan disaku safarimu????" tulisnya pada Redaksi.
Akankah nasib baik mengarah ke mereka para honorer yang bahkan telah mengabdi, diantara hingga belasan tahun?.
Diujung Jarinu, Hai Bupati, Nasib HONORER, mereka juga manusia!!!, Penggiat dan Pengamat Angkat Suara!!!
(Tim/red)