Bupati Welem Sambolangi', 𝗕𝘂𝗸𝗮 𝗨𝗷𝗶 𝗞𝗼𝗺𝗽𝗲𝘁𝗲𝗻𝘀𝗶 𝗣𝗲𝗷𝗮𝗯𝗮𝘁 𝗣𝗶𝗺𝗽𝗶𝗻𝗮𝗻 𝗧𝗶𝗻𝗴𝗴𝗶 𝗣𝗿𝗮𝘁𝗮𝗺𝗮 𝟮𝟬𝟮𝟱 Lingkup Pemkab Mamasa Di LAN Makassar
𝗠𝗔𝗞𝗔𝗦𝗦𝗔𝗥, LEKATNEWS – Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, resmi membuka kegiatan Uji Kompetensi dan evaluasi kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Mamasa Tahun 2025, Minggu (10/08/2025), di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
Acara yang diselenggarakan bekerja sama dengan LAN RI ini dihadiri Wakil Bupati Mamasa, H. Sudirman, Sekretaris Daerah Mamasa, seluruh pejabat Eselon II, serta tim seleksi yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Mamasa Nomor 800/KPTS-181/VII/2025.
Dr. Muhammad Aswad, M.Si., yang juga menjabat Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan LAN RI Makassar, akan memimpin proses seleksi bersama empat anggota lainnya, yakni Drs. M. Natsir, MM (Inspektur Provinsi Sulawesi Barat), Prof. Dr. Petrus Peleng Roreng, S.E., M.Si., ACPA., CRA., CRP (Wakil Rektor II Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar), Prof. Dr. Mithen Lullulangi, MT (Dosen Universitas Negeri Makassar), dan Drs. James R. Pualllin, M.Si (Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri).
Uji kompetensi atau jobfit ini menjadi agenda strategis Pemkab Mamasa untuk memastikan rotasi dan pengisian jabatan dilakukan secara transparan, kompetitif, dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan uji kompetensi ini mengacu pada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS, serta persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.
Dalam sambutannya, Bupati Welem Sambolangi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Mamasa untuk menempatkan pejabat yang benar-benar berkompeten, profesional, dan berintegritas di setiap jabatan strategis.
“𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑟𝑎𝑝 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑢𝑗𝑖 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑖𝑛𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ-𝑠𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢ℎ, 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑡𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑏𝑖𝑗𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑝𝑒𝑔𝑎𝑤𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑘𝑖𝑡𝑎,” 𝑘𝑎𝑡𝑎 𝑊𝑒𝑙𝑒𝑚.
Ia menambahkan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di pemerintahan adalah prasyarat utama untuk mempercepat pembangunan daerah dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Mamasa.(Leo_MdB/red)