Verifikasi yang terkesan berlarut-larut dan berulang-ulang meminta memasukkan data, sangat merepotkan dan bahkan meresahkan.
Utamanya di Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Toraja, para honorer (Guru) menumpahkan kekesalan di berbagai Media-Sosial (Medsos) bahkan ketidakpastian itu dirasakan mengingat nasib muridnya yang tidak dapat diajarnya menghadapi semester apalagi ujian dihadapan mata, Miris!
Beberapa kali dikonfirmasi, Sekertaris Dinas (Sekdis) Drs. Pedi mengatakan masih berproses.
Dtanggapi TKD, dengan menyatakan sampai kapan?
Kabar baik, boleh dibilang begitu, setidaknya ada progres terhadap Verifikasi, dimana telah ditandatangani Kadis, dan dibawa ke Asisten 3.
"Anggota sudah bawa ke pak Asisten administrasi Umum" ungkap Sekdis Pendidikan Drs.Pedi.
Saat ditanya jumlah yang diusulkan, dirinya (Sekdis) tidak bisa menjelaskan.
"Tapi saya tidak hapal jumlahnya karena rupanya masih ada yang menyusul masuk yang terlambat datang bawa berkasnya" tutup Drs. Pedi.(inv)
