Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

SEKURANGNYA 41 KOMUNITAS AKSI UNJUK RASA MEMPERINGATI HARI ANTI KORUPSI DENGAN HAM TANGAL 9 DAN 10 DESEMBER 2021 DI KOTA MAKASSAR

Jumat, 10 Desember 2021 | 13:01 WIB | 0 Views Last Updated 2021-12-10T05:01:33Z
A D V E R T I S E M E N T

Makassar, LEKATNEWS -- Menghadapi hari anti Korupsi dan HAM, sebanyak sekurangnya 41 komunitas lakukan aksi, Kamis (9/12/2021).

Di antaranya:

1. Aliansi Mahasiswa UINAM dipimpin oleh Lk.Isra ( Presma UINAM ) sekitar 50 orang dengan titikaksi di depan Kampus 1 UINAM Jl. Sultan Alaudin Makassar dengan tuntutan agar Pemerintah RI serius menangani kasus –kasus Koupsi di Negara Indonesia.


2. BEM Fak. Sospol Unismuh dengan estimasi massa sekitar 30 orang dipimpin oleh Jendlap Lk.RAIS ( Ketua BEM Fak. Sospol Unismuh ) dengan titik aksi depan Kampus Unismuh Jl. Sultan Alauddin Makassar dengan tuntutan tuntaskan kasus pelanggaran Kasus Korupsi dan HAM di Sulsel.


3. BEM Fak. Tehnik Unismuh, sekitar 30 orang dipimpin oleh Lk.IKHWAN NUR ( Ka BEM Tehnik Unismuh ) dengan titik aksi di depan Kampus Unismuh Jl. Sultan Alaudin Makassar dengan tuntutan tuntaskan kasus Korupsi dan pelanggaran HAM di Sulsel serta cabut Surat Edaran Rektor Unismuh yang membatasi kegiatan kemahasiswaan di dalam kampus dan diluar kampus.


4. BEM Fak. Pertanian Unismuh, sekitar 30 orang dipimpin oleh Lk.RISAL ( Ka BEM Fak. Pertanian Unismuh ) dengan titik aksi di depan kampus Unismuh Jl. Sultan Alauddin Makassar dengan tuntutan tuntaskan kasus Korupsi dan pelanggaran HAM di Sulsel serta cabut Surat Edaran Rektor Unismuh yang membatasi kegiatan kemahasiswaan di dalam kampus dan diluar kampus.


5. Celebes Law And Transparency ( CLAT ), sekitar 50 orang dipimpin oleh Danditya ( Jendlap ) dengan titik aksi depan Kantor Kejati Sulsel Jl. Urip Sumoharjo Kec. Panakukang Kota Makassar dengan issu dugaan indikasi penyimpangan proyek pembangunan Rusun ASN Kabupaten Jeneponto dan penyimpangan bantuan perkumpulan petani pemakai air ( P3A ) di Kabupaten Bulukumba.


6. Komite Aktivis dan Mahasiswa Rakyat Indonesia( KAMRI )  sekitar 30 orang dipimpin Lk. ARI BETA  ( Ketua KAMRI / Mahasiswa Unismuh) dengan titik aksi depan kampus Unismuh Jl.Sultan Alauddin Makassar dengan mengangkat issu tuntaskan kasus Korupsi dan Pungli di Sulsel.


7. Gerakan Mahasiswa Peduli Kerakyatan ( GMPK ) Sulsel, sekitar 20 orang dipimpin Lk. ZULFIKAR  ( Ketua GMPK Sulsel )  dengan titik aksi depan kampus 1 UINAM Jl. Sultan Alaudin Makassar dengan tuntutan tuntaskan kasusKorupsi yang ada di Sulsel dan menolak tindakan refresif aparat. 



8. Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia  ( GERAK MISI ), sekitar 50 orang dipimpin Korlap Lk. NUR HIDAYAT ( Mahasiswa UIN ) dengan titik aksi di perbatasan Makassar – Kab.Gowa dan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel Jl. Urip Sumohardjo Makassar  terkait dugaan korupsi sembako Covid 19 dan program BNPT di Dinas social Kab.Selayar.


9. Koalisi Perjuangan  Pemuda Mahasiswa ( KPPM ) dengan estimasi massa sekitar 25 orang dipimpin oleh Jendlap Lk. IMRAN FAJAR dengan titik aksi depan kampus 1 UIN Jl. Sultan Alauddin Makassar. Aksi terkait peringatan hari Anti Korupsi dan Hari Hak Asasi Manusia ( HAM ).


10. Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa ( PPM ) dengan estimasi massa sekitar 15 orang dipimpin Jendlap Lk. UCI HAMURAKAH ( Fak. Usuluddin UIN ) dengan titik aksi depan kampus 1 UIN Jl. Sultan Alauddin Makassar. Aksi terkait peringatan hari Anti Korupsi dan Hari Hak Asasi Manusia            (HAM).


11. Aliansi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi dengan estimasi massa sekitar 25 orang dipimpin oleh Lk. Syarifuddin Jasa ( Korlap ) dengan titik aksi pertigaan JL. A. P. Pettarani – JL.Sultan Alauddin Makassar, dengan issu dugaan Korupsi Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Kab. Enrekang sebesar Rp. 39 M.


12. Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan ( FIK ) UNM dengan estimasi massa sekitar 70 orang dipimpin oleh Lk.RIAN RIVAL AKBAR ( Ketua HMJ FIK UNM ) di depan kampus UNM Jl. A. P. Pettarani Makassar


13. Forum Mahasiswa Toraja ( FORMAT ) dengan estimasi massa sekitar 50 orang dipimpin oleh Lk. Ayub Pratama ( Korlap ) dengan titik aksi depan Kantor Mapolda Sulsel dengan tuntutan adanya dugaan kasus Korupsi di Toraja.


14. Aliansi Mahasiswa UMI dengan estimasi massa sekitar 50 orang dipimpin oleh Lk.FIRMAN ( Ketua BEM Fak.Tehnik UMI ) dengan titik aksi depan kampus UMI Jl. Urip Sumohardjo dengan tuntutan wujudkan pendidikan gratis, tolak UU Omnibus Law dan memperingati hari Anti Korupsi dan Hari Hak Asasi Manusia ( HAM ).


15. Aliansi Mahasiswa Unhas dengan estimasi massa sekitar 50  orang dipimpin oleh Lk. RAHMAT ( Mahasiswa FISIP UH ) dengan titik aksi depan kampus Unhas Jl. Perintis Kemerdekaan dan Fly Over, tuntutan save KPK serta memperingati hari Anti Korupsi dan Hari Hak Asasi Manusia ( HAM ).


16. HMI Cab. Gowa Raya dengan estimasi massa sekitar 50 orang dipimpin oleh Ardiansyah ( Ketua HMI Cagora) dengan titik aksi depan kampus 1 UIN Jl. Sultan Alaudin dengan tuntutan tolak UU Omnibus law dan memperingati Hari Anti Korupsi dan Hari Hak Asasi Manusia ( HAM ).


17. Barisan muda kesehatan Indonesia ( BMKI ) dengan estimasi massa sekitar 20 orang yang dipimpin oleh Lk. Suryadi. Aksi terkait peringatan hari Anti Korupsi dan Hari Hak Asasi Manusia ( HAM ).


18. Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) dengan estimasi massa sekitar 10 orang yang dipimpin oleh Lk. RAIS BELLA ( Ketua SPMP ) dengan titik aksi di depan kampus 1 UINAM JL. Sultan Alaudin Makassar Aksi terkait dugaan korupsi Dana Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) Kab.Jeneponto.


19. Dewan mahasiswa Fakultas Syariah UIN dengan estimasi massa sekitar 25 orang yang dipimpin oleh Lk. Muh. Vikran ( Fak. Syariah UIN ) dengan tuntutan tegakkan Supremasi Hukum, tolak rencana amandemen Undang-undang, dan tolak Omnibus Law.


20. Komite Pejuang Kerakyatan( KPK ) sekitar 20 orang dipimpin oleh Lk. DODI WAHYU ( Fak, Usuluddin UINAM / Ketua KPK ) dengan titik aksi di depan kampus 1 UIN Jl. Sultan Alauddin Makassar dan kantor Kejati Sulsel Jl.Urip Sumohardjo Makassar terkait dugaan tindak pidana korupsi Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) Kab.Barru dan usut tuntas indikasi korupsi pada proyek pengerjaan rehabilitas pelabuhan penyeberangan Bira Kab.Bulukumba.


21. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Cabang Makassar , sekitar 25 orang dipimpin oleh Lk. Ma’ruf Pangewa ( Ketua PMII Cab. Makassar ), dengan titik aksi di Flyover KM. 4 Jl. Urip Sumohardjo kota Makassar.


22. IPMIL RAYA, sekitar 30 orang dipimpin oleh Lk. Saldi Kaso ( Ketua PB. IPMIL RAYA), titik aksi di flyover KM. 4 Jl. Urip Sumohardjo kota Makassar. Grand issu mendesak Kepolisian Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar mengungkap pelaku penyerangan di Sekretariat IPMIL LUWU Jl. Sungai Limboto Lr. 37 pada tanggal 28 Nopember 2021.


23. BEM Fak. Ekonomi UNIBOS, sekitar 50 Orang dipimpin Lk. Aryadi Alias Boms, titik aksi depan Kampus UNIBOS Jl. Urip Sumihardjo Kota makassar dan Kantor DPRD Prov. Sulsel. Grand Issu Memperingati Hari Anti Korupsi



24. BEM Fak. Hukum UNIBOS, sekitar 50 Orang dipimpin Lk. Ewaldo Azis alias Aldo, titik aksi depan Kampus UNIBOS jl. Urip Sumihardjo Kota makassar dan Kantor DPRD Prov. Sulsel. Grand issu Memperingati Hari Anti Korupsi.


25. Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GERMAK), sekitar 50 Orang, dipimpin oleh Lk. Ashari Setiawan, SH Alias Kama Cappi, titik aksi Kantor Gubernur Sulsel, dengan tuntutan mendesak Pemerintah dan Penegak Hukum untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Sulsel.


26. Aliansi Mahasiswa Merdeka Peduli Rakyat ( GMNI, PMKRI, IMM, HMI MPO, GMKI, PMII CAB. MAKASSAR), sekitar 150 Orang, dipimpin oleh Lk. Imam (korlap) dan Lk. Pedro (Jendlap), titik aksi Flyover dan DPRD Prov. Sulsel Jl. Urip Sumohardjo kota Makassar, dengan grand issu yaitu berikan subsidi BBM jenis Pertalite.


27. Aliansi Mahasiswa Pemerhati Korupsi (AMPK) , sekitar 80 orang, dipimpin oleh Lk. Dandi (jendlap), titik aksi depan kantor Kejati Sulsel dan Mapolda Sulsel, dengan grand issu yaitu Usut tuntas dugaan korupsi infrastruktur yang dikerjakan PT. Lompule serta PT lainnya.


28. Organisasi Pergerakan Mahasiswa ( OPM ), sekitar 30 orang yang dipimpin oleh Lk. Agung Purba ( Ketua OPM ), titik aksi Fly Over Jl. Urip Sumihardjo, Tuntaskan Kasus Pungli di Dit Lantas Polda Sulsel dan Samsat jajarannya.


29. Gerakan Aktivis Sulsel (GASS), sekitar 30 orang, dipimpin oleh Lk. Irwan Abbas (Ketua), titik Aksi depan Pintu 1 Unhas jl. Perintis kemerdekaan, grand issu memperingati Hari Anti Korupsi.


30. Aliansi Mahasiswa UNM, sekitar 100 orang, dipimpin oleh Lk. Fahmi (ketua BEM Fak. Ilmu Sosial), titik aksi depan gedung menara Phinisi jl. Ap. Pettarani. Grand issu meminta kejelasan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) kemendikbut ristek dan segera menginplementasikan permendikbut ristek no. 30 thn 2021.


31. Pengurus cabang serikat Mahasiswa Muslim Indonesia kab. Bulukumba, sekitar 50 orang, dipimpin oleh Lk. Indra ( Ketua SEMMI Cab. Bulukumba ), titik aksi didepan kantor Kejati Sulsel, dengan tuntutan sbb :

- Tuntaskan kasus grativikasi 49 M di kab. Bulukumba .

- Tangkap dan adili semua oknum yang terlibat.

- Tegakkan supermasi hukum.

- Copot kepala kejati Sulsel


32. Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI ) Cab. Makassar, sekitar 50 orang, dipimpin oleh Lk. Muhammad Arsyi Jailolo (ketua Umum HMI Cab. Makassar), titik aksi Sekretariat HMI cabang Makassar jl. Bontolempangan kota Makassar, dengan issu memperingati hari Anti Korupsi Sedunia.


33. Gerakan Pemuda Mahasiswa Makassar ( GEPMAR ) dengan estimasi massa 30 orang yang dipimpin oleh Lk. Abdul Faisal ( Ketua GEPMAR Makassar ) dengan titik aksi Fly Over dengan issu dugaan keterlibatan bersama Gubernur Non Aktif NA oleh beberapa staf – staf di Pemerintahan Provinsi Sulsel.


34. Mahasiswa UPRI bersatu, massa sekitar 50 orang, dipimpin oleh Lk. Agus (korlap), titik aksi didepan kampus UPRI jl. Gunung bawakaraeng Kota Makassar, aksi terkait memperingati hari Anti Korupsi sedunia.


35. BEM Fakultas Hukum UNHAS, massa sekitar 50 orang dipimpin oleh Lk. Taufik Hidayat (Presiden BEM Fak. Hukum UNHAS), titik aksi Pintu 1 UNHAS jl. Perintis kemerdekaan KM. 10. Aksi terkait penegakan hukum terhadap kasus yang belum terungkap di Sulsel.


36. Gerakan Rakyat Demokratik (GRD), Massa sekitar 30 orang, dipimpin oleh Lk.Edi Dolla (Ketua Kp. GRD), titik aksi di bawah jembatan Flyover, aksi terkait agar pihak penegak hukum lakukan proses pengungkapan terhadap kasus-kasus korupsi yang belum terungkap dan UU Omnibus law.


37. Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), massa sekitar 30 orang, dipimpin oleh Lk. Muh. Aswan (panglima GAM), titik aksi pertigaan ap. Pettarani jl. Hertasning. Aksi terkait memperingati hari anti korupsi sedunia.


38. Himpunan Aktivis Pemuda Rakyat Indonesia, massa sekitar 30 orang. Dipimpin oleh Lk. Fuad (Jendlap), titik aksi batas kota makassar kab. Gowa. Aksi terkait memperingati hari anti korupsi sedunia.


39. BEM UIT, massa sekitar 20 orang, dipimpin oleh Lk. Anggi (ketua MPM kampus UIT), titik aksi pertigaan ap. Pettarani jl hertasning, aksi terkait memperingati hari anti korupsi sedunia.


40. BEM Univ. Sawerigading, massa sekitar 30 orang, dipimpin oleh Lk. Basri Jalil (ketua BEM Univ. Sawerigading), titik aksi pertigaan Jl. Masjid raya jl. Kandea. Aksi terkait memperingati hari anti korupsi sedunia.


41. Forum Mahasiswa Makassar (FMM), massa sekitar 30 orang, dipimpin oleh Lk. Yusran (Jendlap), titik aksi jl. Bung permai perintis kemerdekaan. Aksi terkait memperingati hari anti korupsi sedunia.


Menurut Guntur Andilolo, semua kasus yang sudah P21 di Polda akan dilaksanakan di Kejati.(inv)

×
Berita Terbaru Update