Dinsos Tator Siap Fasilitasi Pekerja Rentan Mendapatkan Ketrampilan Untuk Masa Depan Lebih Baik
Tanah Toraja, LEKATNEWS -- Gencarnya Pemerintah Kabupaten Tana Toraja beserta APH lainnya mendukung pemberantasan PEKAT (Penyakit Masyarakat) termasuk penyakit sosial dan kondisi rentan lainnya.
Ada kegiatan penertiban pasar dimana rumah makan berfungsi ganda sebut Bupati Zadrak ditertibkan untuk kembali pada izin semula sebagai rumah makan.
Berikut menjamurnya Karaoke di beberapa wilayah yang kerap meresahkan masyarakat menjadi "PR" tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Tanah Toraja sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW), yang oleh sebagian kalangan mengidentikkan dengan Tempat Hiburan Malam (THM). Sementara lainnya menganggap bahwa itu kedok semata.
Berita terkait:
https://www.lekatnews.org/2025/05/quick-respons-aduan-masyarakat-satpol.html
Beberapa hari yang lalu, dilakukan Razia dan beberapa yang terjaring, diberikan pembinaan.
Rata-rata alasan memilih pekerjaan yang rentan adalah karena himpitan ekonomi, alasan klasik!
Tetapi pihak Pemda tidak hanya menertibkan bahkan menutup tempat usaha, tetapi juga memberi solusi bagi para pekerja rentan.
Sebut saja, Dinas Sosial diantaranya siap memfasilitasi mereka yang memang membutuhkan ketrampilan dibanding sebagai pekerja rentan.
"Setelah konfirmasi ke Dinsos Propinsi, ybs (yang bersangkutan) datang saja di Dinsos , Peksos kami akan asesemen. Jika memenuhi syarat, kami akan fasilitasi untuk dapat menerima pelatihan di sana.
Atau hub no wa Dinsos" tanggap Kadinsos Tana Toraja drg. Adriana Saleng, M. K. M.
Dari informasi yang diperoleh, mayoritas dari pekerja rentan dari luar Kabupaten Tanah Toraja. (tim/red)
