Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Jalan Ditutup Warga, Portal Bambu Jadi Tanda Sosial Distance Menghadapi Corona

Rabu, 01 April 2020 | 23:00 WIB | 0 Views Last Updated 2020-04-01T16:27:11Z
A D V E R T I S E M E N T
Tator, LEKATNEWS.COM -- Wabah menakutkan Corona, sudah semakin memprihatinkan. Bahkan di Kota Makassar, mayatpun ditakuti akan menularkan virus Corona.

Kurangnya informasi medis menjadi thrauma ketakutan berlebihan.

Di Tana Toraja, marak dilakukan desinfektan oleh berbagai Organisasi dan Relawan di bawah Komando Satgas Covid-19. Satgas ini dikomandoi langsung Nicodemus Biringkanae,Bupati Tana Toraja.

Bahkan Wabup Tana Toraja beserta Kapolres Tator turun langsung memberikan seruan dan harapan kepada warga Kabupaten Tana Toraja.


Perbincangan di berbagai media-sosial, bahkan guyonan dan kreatifitas visual menandakan tingkat kejenuhan masyarakat terjadap seruan #dirumahAja.

Tapi sebagai warga yang taat azas dan Pemerintahnya, tetap harus dilaksanakan dengan kesadaran "Memutus Mata Rantai Penuebaran Coeona".

Saat melintas di seputaran Makale, anda akan melihat pemandangan yang tak lazim. Beberapa lorong di "Portal Bambu", bahkan spanduk kecil bertuliskan "DITUTUP SEMENTARA KARENA CORONA" bukan Lomba Menghias Gerbang, namun menandakan partisipasi masyarakat dalam mendukung seruan Pemerintah #dirumahAja, Bukan pula "APRIL MOP", Rabu (1/4/2020).

Joni Ringan,  salah seorang warga yang ditemui mengungkapkan tindakan ini diambil sebagai upaya mengurangi pergerakan masyarakat dalam masa "Sosial Distance".

Joni Ringan, yang kini ditempatkan Sat Pol-PP, 15 tahun mengabdi sebagai Tenaga Honor Daerah begitu antusias dalam kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Corona" teriaknya.

Bagus kalau dimuat, biar di Jakarta tahu, kiya masyarakat Toraja Patuh, ungkapnya, sambil melanjutkan memasang baliho mini.(fb)






×
Berita Terbaru Update