Makale,LEKATNEWS-- Badan Anggaran (Bangar) DPRD Tana Toraja dan Tim Anggaran
Pemerintah Daerah (TAPD) Pemda Tana Toraja, Kamis (28/11) lanjutkan pembahasan
anggaran tahun 2020. Sejumlah OPD hadir dalam pembahasan, selain Inspektorat
Daerah, juga Dinas Pariwisata, Sekwan, dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan
Rakyat (PUPR).
Kristian Lambe, anggota Banggar disambangi disela-sela
pembahasan jelaskan, mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun lalu hanya
terealisasi 57 % dari target Rp 184 milyar, belanja langsung, belanja tidak
langsung, target PAD, dan DAK dari Pusat disasar dan diteliti lebih cermat.
Pasalnya pengalaman tahun 2019 Capaian kinerja Pemda lesu,
membuat sumber pendapatan tidak maksimal.
Apalagi sistim penganggaran berbasis tunjangan kinerja (Tukin),
anggaran hendaknya tepat sasaran mendukung kebijakan Pemda Toraja Maelo, yang
dimanipestasikan dalam tiga program unggulan "Jangan Biarkan Rakyatku
Lapar, Sakit, dan Bodoh".
Kata Kristian, maksimalkan sumber pendapatan, PAD tahun 2020
hanya ditarget Rp 118 milyar, turun dari target tahun sebelumnya Rp 184 milyar.
Lanjut Kristian, APBD Tana Toraja ditarget Rp 1,197
trilium, turun Rp 3 milyar dari tahun 2019 sebesar Rp 1,2 trilium.