Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗠𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗣𝗼𝗹𝗶𝘀𝗶 𝗞𝗲𝗷𝗮𝗿 𝗣𝗲𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸 𝗔𝗸𝘂𝗻 "𝗣𝗿𝗼𝘃𝗼𝗸𝗮𝘁𝗼𝗿" 𝗛𝗶𝗻𝗮 𝗜𝗻𝘀𝗶𝗱𝗲𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗲𝗿𝗮 𝗡𝘆𝗮𝗿𝗶𝘀 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸

Selasa, 19 Agustus 2025 | 07:20 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-19T00:02:50Z
A D V E R T I S E M E N T

Dok.Leo_MdB

 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗠𝗮𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗠𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗣𝗼𝗹𝗶𝘀𝗶 𝗞𝗲𝗷𝗮𝗿 𝗣𝗲𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸 𝗔𝗸𝘂𝗻 "𝗣𝗿𝗼𝘃𝗼𝗸𝗮𝘁𝗼𝗿" 𝗛𝗶𝗻𝗮 𝗜𝗻𝘀𝗶𝗱𝗲𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗲𝗿𝗮 𝗡𝘆𝗮𝗿𝗶𝘀 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸


𝗠𝗔𝗠𝗔𝗦𝗔, LEKATNEWS – Insiden bendera Merah Putih sempat terbalik saat pengibaran dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Mamasa memicu beragam reaksi publik. Meski Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, sebelumnya telah menegaskan bahwa kejadian itu murni kesalahan teknis dan di luar kesengajaan, serta meminta masyarakat tidak menyudutkan anggota Paskibraka, muncul unggahan di media sosial yang dianggap melecehkan warga Mamasa.

Video:

dok.Leo_MdB

https://youtube.com/shorts/iRGoPs3gIkI?si=FkdP2RffDya5c7eL

Dalam tangkapan layar yang beredar, sebuah akun Facebook bernama Tri Wahyu mengunggah foto bendera Polandia (putih di atas, merah di bawah) dengan keterangan: “𝘗𝘦𝘯𝘨𝘪𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘯𝘥𝘦𝘳𝘢 𝘗𝘰𝘭𝘢𝘯𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘶𝘮𝘪 𝘒𝘰𝘯𝘥𝘰𝘴𝘢𝘱𝘢𝘵𝘢’ 😄”. Unggahan itu memicu kemarahan warganet, terutama masyarakat Mamasa, karena dianggap menghina insiden yang sudah diklarifikasi pemerintah sebagai murni kekeliruan teknis.

Berita terkait:

https://www.lekatnews.org/2025/08/kondang.html

Bupati Welem Sambolangi pun bereaksi keras. Ia menegaskan bahwa unggahan tersebut merupakan bentuk provokasi yang tidak bisa ditoleransi.


“𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑝 𝑏𝑜𝑑𝑜ℎ 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑏𝑖𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑖𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖" 𝑢𝑐𝑎𝑝 𝑊𝑒𝑙𝑒𝑚


Karena itu, meminta minta pihak kepolisian untuk mengejar dan mengusut pemilik akun tersebut. Jangan sampai ada yang mengadu-domba dan mempermalukan masyarakat Mamasa dengan cara seperti ini.

Berita terkait:

https://www.lekatnews.org/2025/08/bupati-welem-sambolangi-kuatkan-mental.html

Sebelumnya, pasca insiden nyaris bendera terbalik, Bupati Welem justru memberikan semangat kepada anggota Paskibraka yang sempat menangis karena merasa bersalah. Ia mengimbau publik agar tidak melakukan perundungan, melainkan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran berharga untuk evaluasi ke depan.

Berita terkait:

https://www.lekatnews.org/2025/08/blog-post_18.html

Pemerintah Kabupaten Mamasa menegaskan bahwa seluruh rangkaian peringatan HUT ke-80 RI tetap berjalan khidmat dan penuh makna, dengan partisipasi ribuan masyarakat. Namun, sikap provokatif di media sosial, seperti unggahan akun Tri Wahyu, dinilai mencederai semangat kebersamaan dan harus ditindak secara hukum.(Leo/red)

×
Berita Terbaru Update