Diujung Tanduk, Nasib Ribuan Honorer Tator, Dewan: Mereka Diberhentikan Tanpa Pemberitahuan dan Kepedulian Nasib, Honorer: Kami Sudah Mengabdi 18 Tahun
Tana Toraja, LEKATNEWS -- Persoalan honorer terus bergulir, walaupun Pemda Tana Toraja tidak lagi mengangkat Honorer / TKD (Tenaga Kontrak Daerah). Namun masih ada yang dimasukkan secara diam-diam?
Berita terkait:
https://www.lekatnews.org/2023/03/kasak-kusuk-honorer-tator-resah-sptjm.html
Waduh, haruskah ribuan honorer "dimatikan" perekonomian keluaga, anak dan istri yang selama belasan tahun jadi sumber penghasilan utama?
Di DPRD Tana Toraja, terlihat perwakilan Honorer menyampaikan surat untuk menyampaikan langsung ke Dewan mengenai nasib mereka, Selasa (28/3/2023).
"Kami sudah mengabdi 18 tahun, kasian kami" ungkap salah seoang dari honorer.
Dua hal mendasar yang ingin disampaikan, diantaranya, meminta penjelasan Pemerintah Tana Toraja melalui DPRD untuk membuka informasi sebenar-benarnya tentang Honorer, dan terkait informasi permintaan BKN (Badan Kepegawaian Negara) terkait SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) sebagai syarat kelengkapan.
Tentang masih dimintanya data kelengkapan Honorer menjadi titik harap ribuan honorer, kembali mempertanyakan nasib mereka, karena infonya per 31 Maret 2023 terakhir sudah masuk di BKN. Info ini didapat dari honorer yang mencari info sendiri.
Setelah menghadap di BKPSDM (BKD) sudah terkirim SPTJM sebanyak 1712 orang, ungkap Bernadus salah seorang honorer senior, Senin (20/3/2023)
Dewan sudah ikut bersuara, ditemui dikantornya Drs. Kendek Rante menyampaikan kalau oemerintahan yang baik harus memberi informasi yang jelas kepada mereka (honorer) bagaimana Pemda mengurus nasib mereka, Selasa (28/3/2023).
Betulkah 1712 SPTJM sudah di kirim Pemda ke BKN? Semoga ada pihak-pihak yang peduli nasib ribuan honorer dan keluarganya.(FB)