Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Urusan Pembebasan Lahan, Ka Bandara Anas Labakara: "Coba Hubungi Pak Bupati"

Jumat, 11 Maret 2022 | 11:49 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-11T03:49:25Z
A D V E R T I S E M E N T

Tana Toraja,  LEKATNEWS  -- Mencermati berlarut-larut nya masalah pembebasan lahan Bandara Toraja ( dulu Buntu Kunik) menyisakan tanda tanya besar di hati masyarakat Toraja. Kenapa Bandara yg sudah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, masih belum tuntas, terbukti ahli waris pemilik lahan yang sekarang sudah jadi bandara belum juga bertandatangan?


Sengkarut pembebasan lahan yg dimulai sejak tahun 2011 hingga kini belum tuntas dan menyisakan kemelut yang belum berujung.


Para ahli waris merasa belum menerima uang pembayaran lahan sedang disisi lain panitia sudah mengeluarkan dana untuk pembayaran lahan bandara yg dimaksud.

Pertanyaan besarnya, kemana dana anggaran pengadaan lahan bandara itu dibayarkan?

Siapa yang menerima dana tersebut karena ahli waris merasa tidak menerimanya?


Jika situasi dan kondisinya seperti itu, patut diduga telah terjadi penyalahgunaan anggaran pembebasan lahan Bandara Toraja oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.


Jika memang demikian kenapa persoalan ini dibiarkan berlarut-larut? Kenapa pihak2 yang berkepentingan dan kompeten membiarkan masalah ini seperti bola liar di tengah masyarakat?


Tidak salah jika masyarakat menduga ada oknum yang sedang bermain di dalam kasus pembebasan lahan Bandara Toraja yang hingga kini belum tersentuh hukum. 


Semoga aparat penegak hukum bisa bekerja cepat dan cerdas dalam menangani kasus ini untuk menjawab tanda tanya yang menggayut dihati masyarakat Toraja selama ini.


"Semoga mengtuk pintu hati penegak hukum utk bertindak" ungkap Zakaria Godjang.


Masih tanggapan masyarakat, " Kalau pendapat saya,Pemerintah Daerah harus tetap memberi ganti rugi terhadap lahan warga yg terkena lapangan terbang, ungkap warga.

"Karena itu hak warga yang lahannya terkena lokasi bandara dan wajib menerima ganti rugi " tulis Oktovianus Dani Talepong pada Redaksi, Jumat (11/3/2022).


Terpisah Ka Bandara Toraja, Anas Labakara,ST meminta untuk menghubungi Bupati terkait konfirmasi permasalahan  pembebasan lahan.


"Coba hubungi Pak Bupati" tulis Anas.


Selain itu, Anas juga menyampaikan sudah selesai untuk pekerjaan perpanjangan Runway dari 1700 meter menjadi 2000 meter.


Ada tanggapan dari Tokoh masyarakat Toraja di Makassar, politisi senior Partai Golkar Ir. Chaerul Tallurahim dikalngan keluarga Toraja akrab disapa Papa Maya, menurutnya harus dibicarakan DPRD (Tana Toraja).


"Sebaiknya DPRD Tana Toraja melakukan Rapat Dengar Pendapat ( RPD)  dengan pihak-pihak yang terkait" tulis Chaerul Tallurahim.(fb)





×
Berita Terbaru Update