Memasuki Minggu ke-4, belum juga ada tanda-tanda Bupati "Menepati Janji".
Pada paripurna beberapa Minggu lalu, Bupati Toraja bahkan meminta maaf akan kondisi honorer yang disebutnya sebagai suatu kecelakaan sejarah dalam masa kepemimpinannya. Bahkan Theopilus Allorerung Bupati Toraja menyebut hari Senin.
Sudah beberapa Senin terlewatkan, bahkan prakris bulan Maret sudah akan berakhir.
Sorotan kembali datang dari Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja.
Semuel Pali Tandirerung,S.E kembali mengeluarkan sorotan tajam.
Ketua Komisi II yang membidangi ketenagakerjaan, kepada Redaksi menulis via akun Whatsapp miliknya, Jumat (18/3/2022).
"Mereka yang mengabdi harus bersambung kontraknya. Karena biasanya Regulasi dari pusat saat pengangkatan PNS harus bersambung terus-menerus paling kurang 5 tahun" tulisnya.
Saya fokus ke TKD Kesehatan, masih kata Ketua Komisi II.
"Umur mereka Sdh tidak bisa lagi lewat tes CPNS...berharap lewat Regulasi pengabdian" kesalnya.
Sampai kini belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja terkait perkembangan penanganan Tenaga Kontrak Daerah (TKD).
Sudah beberapa Dewan menyorot kinerja Bupati Tana Toraja Theopilus Allorerung, akankah Dewan Tana Toraja mengikut jejak DPRD Toraja Utara, Kabupaten tetangga? Kita lihat saja nanti.(inv)
