Honorer atau sebutan lain Tenaga Kontrak Daerah (TKD) bahkan telah mengabdi puluhan tahun baru kali ini, ada edaran seperti ini, sebut honorer Guru.
Awalnya beredar draf surat yang mana tercantum nama Sekda tapi belum ditandatangani, namun rupanya batal dikeluarkan,dan SE Bupati yang justru mengindang kontroversi.
Oleh Nitizen, ada yang mendukung tindakan Bupati, tapi lebih banyak yang mencibir dan bahkan menyesalkan SE tersebut.
"Kasian murid kami, tidak ada yang ajar, di sekolah kami hanya 2 ASN, selebihnya Honorer" ucap lirih seorang diantara Honorer
Di SE ada pengecualian, tapi rupanya tidak memihak pada tenaga Guru, biasanya Guru-lah dan Medis yang paling diutamakan.
Sayangnya, WhatsApp milik Theopilus Allorerung Bupati, tidak aktif sejak 27 November 2021 silam. Konfirmasi tidak didapatkan terkait SE, bahkan ajudan yang ditanya ikutan off wa-nya, Ada apa?
Sebelumnya, didengar kabar Wakil Bupati Zadrak Tombeq hadir di kantornya menanyakan tentang SK, tak mendapat jawaban pasti, dirinya bergegas keluar kantor, Senin (3/1/2022).
Wakil Bupati ini lebih terkesan peduli dengan honorer dan dipuji para honorer.
Tak boleh berlama-lama kondisi ini dibiarkan.
Ribuan tanggungan honorer dan keluarga dibuat resah oleh SE Bupati, bahkan ada yang menulis "TIDAK MANUSIAWI" di WhatsApp.
Beruntung beberapa pihak yang peduli sudah "Membisikkan" ke Dewan, belum ada pernyataan resmi dari Ketua DPRD Tana Toraja, apakah harus ada aksi dulu?. (inv)
.