Masih terngiang dalam ingatan, Ketokohan Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Nurdin Abdullah (NA) yang pada akhirnya dikandaskan KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi), diganti Wakilnya yang sampai saat ini dijalanan Wakil Gubernur.
Kepemimpinan,keteladanan dan karya besar akhirnya sirna tinggal kenangan. Kekuatan pemerintahan tidak hanya bisa bertahan karena kinerja, tetapi kekuatan pemerintahan juga sangat ditentukan oleh kekuatan figur pemimpinnya.
Siapa Sosok yang ada di Pilkada Gubernur nantinya, tentunya pada Ketokohan figur dimata masyarakat dan utamanya untuk mendapatkan usungan.
Berbicara sosok Tokoh, nama Annar Salahuddin Sampetoding tentunya menjadi perbincangan.
Aktif di berbagai organisasi besar, dan dalam hubungan kemasyarakatan serta Adat, tidak dapat dikesampingkan.
Pemuda Pancasila adalah organisasi yang diikutinya, menjadikannya sosok tegar, dan bijaksana.
Dalam kalangan orang Toraja, Annar Sampetoding punya tempat tersendiri.
Sosok Annar S. Sampetoding tidak suka mengobral janji atau bahkan ucapan yang tak sepantasnya.
Barani na Sugi', Manarang na Kinaa, Bija' (Berani, Kaya, pintar, Baik hati, Turunan pemimpin) semua itu ada dalam sosok Annar Salahuddin Sampetoding.
Memasuki tahun baru 2022, harapan baru untuk Sul-Sel lebih baik, Semoga,Amin.
Ewako Bung Annar, menuju "01" Sul-Sel yang dinantikan!!!.
Oleh: Ferryanto Belopadang
(Direktur LEKAT (Lembaga Kajian Toraja)