Ada yang unik dari Camat Mengkendek dalam menyampaikan informasi pada warganya, dimana dirinya meminta tolong, bukan dengan arogansi kekuasaan. Walaupun itu bisa dilakukannya demi menjaga keselamatan warganya.
"Mengkatolong na" itu yang diucapkan Sa'pang Sampelino pada warga yang ditemui, seperti yang ditunjukkan hari ini di kompleks Pasar Ge'tengan, Minggu 15/8/2021).
Belum sadarnya warga menggunakan masker dan masih tingginya mobilitas, menjadi kendala utama bagi pemimpin apalagi sekelas Camat yang bersentuhan langsung warganya.
Tingginya mobilitas dan kurang kesadaran warga menggunakan masker dan cuci tangan, menjadi pemicu tingginya angka Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja.
Ini patut dicontoh, menjadi pemimpin tidak harus dilayani dibelakang meja, tapi tampil menyuarakan kepentingan umum utamanya dimasa Pandemi Covid-19. Walaupun untuk kepentingan masyarkat itu sendiri,namun dirinya rela meminta tolong,tanapa harus membentak. Salah seorang waga yang ditemui John Michel, merasa bangga dengan camatnya.
"Kami bangga dengan camat, tanpa kenal lelah menyadarkan kami warganya, bahkan kami merasa malu karena Pak Camat merendah, na dia panutan kami" ucapnya sambil berlalu.(inv)
