Kenangan Bersama Senior Komjen Pol (P) Drs.Insmerda Lebang
Oleh : Irjen Pol Drs.Frederik Kalalembang
Ketika saya baru pertama kali bertemu dengan Pak Jenderal Insmerda Lebang tepatnya sekitar Tahun 2005 saat itu beliau menjabat sebagai Kababinkam Polri dan saat itu saya menjabat sebagai Wakapolres Tangerang Kota.
Informasi anggota saat itu bahwa baliau sangat Pembersih dan sangat Perhatian dengan Hal-hal yang kecil sehingga anggota tidak ada yang berani untuk menghadap, namun saat itu saya mencoba memberanikan diri untuk menghadap keruangan beliau dan memperkanalkan diri bahwa saya Fredrik Kalalembang adalah asal dari Toraja, beliau lama melihat dan memandang saya entah apa yang ada dalam pikiran beliau mungkin kok ada yg berani menghadap saya Toraja lagi ? akhirnya beliau memerintahkan saya untuk duduk.
Diruangan beliau hampir sejam saya ngobrol dan diinterview ditanya tanya dinas dimana dan kampungmu dimana kira-kira seputaran itu.
Akhirnya setelah saya ijin kembali beliau meminta Civi (Curriculum Vitae) saya dengan memberikan No HP untuk segera di SMS karena saat itu belum ada WA.
Tidak lama saat saya SMS Civi saya, sayapun dipindahkan sebagai Direktur Polair Polda Metro Jaya, sayapun menghadap kembali untuk menyampaikan Terima kasih dan saat itu diruangan beliau singkat belaiau sampaikan kepada saya yaitu kerja yang Baik dan jangan permalukan Orang Toraja.
Beberapa lama waktu berjalan beliau memanggil saya kembali dan banyak bercerita tentang Toraja dan singkat beliau sampaikan kepada saya bahwa beliau akan membuat Monumen Lakipadada ditengah kolam Makale, dan sepintas beliau bertanya kepada saya Fred kamu tau gak apa itu Lakipadada ?, saya hanya Tersenyum dan beliau menyampaikan kamu ini Toraja KTP Fred, Hehehe 🙈🙈,
Beliau memerintahkan saya untuk membantu mempersiapkan kepanitian dan menunjuk saya sebagai seksi usaha Dana dan dgn Spontan saya katakan Siap Jenderal dilaksanakan.
Banyak lagi yang beliau sampaikan tentang Toraja Mamali dengan harapan bahwa Toraja akan lebih baik kedepan dengan berdampingan antara suku-suku lain yg ada di Sulawesi selatan.
Pelaksanaan Toraja Mamali saat itu berjalan dengan lancar yang dibuka oleh Bapak Wakil Presiden Yusuf Kalla tepatnya Tgl 20 Oktober 2006 dan sekaligus dianugerahkan gelar kebesaran dan kehormatan dari masyarakat Toraja yang saat itu diberikan oleh Bupati Tana Toraja Amping Situru yang bertempat dilokasi Kolam Makale, gelar yang diberikan saat itu adalah To Maluangan Ba’tengna, To Lona Pasiruana Ta’dung Kalua’na Padang Tiampa Seleng Sarong Sielle’na Indonesia.
Gelar itu bermakna Pemimpin yang berfikir Jernih, Sabar, murah hati, bijak sana, berwawasan luas, tangguh dan cerdas dalam menangani masalah.
Menurut Yusuf Kalla saat itu dalam sambutannya mengatakan bahwa gelar yang diberikan kepadanya adalah salah satu kebesaran masa lalu para leluhur kita dan itu adalah salah Satu kekayaan Bangsa yang harus dijaga, menurut Pak Yusuf Kalla dan beliau menyampaikan kalau tidak ada Tanah Toraja maka tidak ada Sulawesi Selatan, kita tidak ingin menyatukan budaya tapi kita ingin budaya yang menyatukan bangsa, demikian disampaikan Pak yusuf Kalla dalam sambutannya.
Dalam acara Toraya Mamali saat itu hadir pula para keturunan dan keluarga Raja Wajo, Gowa, Bone, Luwu, Barru. Dimana para masyarakat Toraja ini tidak Menganggap mereka sebagai tamu, melainkan untuk mengunjungi leluhurnya.
Acara Toraya mamali ini dihadiri oleh kurang lebih tiga puluh ribu warga Tanah Toraja, baik yang bermukin di Tana Toraja maupun tersebar di seluruh Indonesia. Hadir juga, Kapolda Sulsel Irjen Aryanto Boedihardjo, Pangdam VII Wirabuana Mayjend Arif Budi Sampurno, Gubernur Sulsel Amin Syam, Ketua DPRD Sulsel Agus Arifin Numang, ada juga Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin, Menteri Kelautan Freedy Numbery, Akhsa Mahmud, Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo.Irmawati
Saya ingin menyampaikan bahwa Beliau Almarhum Komjen Pol (P) Drs Insmerda Lebang Yang sangat Peduli dengan Tondokta, sekalipun beliau katakan kepada saya saat selesai acara Toraja Mamali bahwa masih ada saja yang tidak senang dengan apa yang Kita lakukan Fred bahkan katanya saya mau mencalonkan diri sebagai Bupati, beliau hanya tertawa dan mengatakan Biarkan saja Fred mereka mau katakan apa yang penting kita punya Niat baik untuk membangun Toraja, itu yang beliau sampaikan kepada saya.
Selama Beliau menjabat sebagai Kababinkam Polri saat itu banyak bantuan beliau kepada Polres Toraja seperti Kendaraan Patroli dengan harapan bahwa Toraja akan menjadi polres yang bisa berinovasi sehingga masyarakat Toraja merasa Aman dan Tentram.
Banyak lagi ide-ide beliau bagaimana membangun Toraja khususnya dibidang kebudayaan dimana beliau membuat acara Malam budaya Merajut Nusantara dalam Bingkai budaya dan peluncuran buka Toraja Tanah leluhur di Jl Expo kemayoran 27 Maret 2015 yang saat itu dibuka oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla.
Terakhir Almarhum mengundang saya untuk membentuk kepanitian pembuatan Museum Van de Loosdrecht namun saat itu terbentur dengan beberapa kendala antar lain Covid 19 sekalipun tetap berjalan walaupun tidak maksimal.
Semua apa yang beliau kerjakan tidak pernah memberatkan dan membebankan masyarakat tetapi beliau dengan perkawanan sehingga tidak sedikit yang mengulurkan tangan untk membantu semua kegiatan yang beliau kerjakan untuk Toraja.
Almarhum Insmerda Lebang seorang yang tegas dan Disiplin yang mungkin terkadang membuat orang merasa tidak nyaman tapi sejatinya beliau adalah seorang Bapak pembangunan yang punya Sifat yang humoris dan ringan tangan.
Terakhir beliau memanggil saya dan kami ngobrol di salah satu Mall di Jakarta dan beliau menyampaikan Fred coba kamu datakan alumni AKPOL dan TNI asal Toraja biar kalian petakan dan saling mengangkat satu dengan yang lain, sampai sejauh itu pandangan Almarhum terhadap Toraja dan Orang Toraja dan masih banyak lagi kenangan Beliau kepada saya hanya memang sejak wabah Covid kami jarang bertemu dan terakhir dirumah duka Almarhum Bapak Bitticaca di Toraja itupun dalam Suasana Duka beliau masih bercanda dan masih memikirkan Toraja kedepan dan beliau menyampaikan Fred besok saya akan ketemu dgn Bupati Toraja Utara dikediaman Beliau di Sangalla dan saya sampaikan kepada beliau kalau kemarin saya sudah ketemu Jenderal, beliau hanya katakan Bagus kita dorong dan jaga Toraja lebih baik kedepan.
Almarhum selalu berfikir ttg Toraja dan tidak pernah membebankan kepada siapa siapa, itu yang saya ketahui tentang Almarhum dan banyak lagi yg beliau pikirkan Tentang Toraja.
Selamat Jalan Senior Komjen Pol Insmerda Lebang, yang sudah mendahului kita semua menyiapkan tempat yang terbaik tentunya bagi keluarga dan masyarakat Toraja, Amin 🙏🙏😭😭
Maaf kalau penulisan saya kurang tertata dengan baik karena spontan saya menulis dimobil saat diperjalanan kembali kerumah 🙏🙏.
(Kiriman tulisan: Irjenpol Frederik Kalalembang)
