Makassar, LEKATNEWS --
Di hari Minggu pagi yang tenang, saat sebagian warga Kota Makassar melakukan aktifitas olahraga di seputaran Lapangan Karebosi, dan sebagian warga di Gereja Katedral Makassar sedang beribadah, sontak dikagetkan dengan adanya sebuah ledakan keras sekitar pukul 10.20 wita bertempat di Gereja Katedral Jl.Kajaolalido Makassar Minggu (28/3/2021).
Diduga telah terjadi ledakan yang diduga Bom Bunuh diri, Minggu (28/3/2021).
Adapun Kronologis kejadian sebagai berikut:
Menurut keterangan salah seorang warga (Security ), menjelaskan bahwa awalnya ia menjaga warung depan Gereja Katedral kemudian melihat orang berkerumun di depan gereja dan tiba - tiba mendengar suara ledakan dan melihat potongan badan berserakan di Jalan.
Bahkan menurut pasutri L&N (nama disamarkan) saat keduanya hendak pulang kerumah dan melewati Jl. Kajalalido Kota Makassar, sebelum tiba di depan Geraja Katedral tiba-tiba terjadi ledakan dan mendengar 1 Kali ledakan besar kemudian melihat asap besar dan terlihat beberapa bagian potongan tubuh manusia berserakan.
Dari informasi dilokasi, terlihat potongan tubuh manusia yang berserakan di Jl.Kajaolalido, Paku dan lempengan Plat yang diduga dari Bom berserakan, beserta 1 (satu) Unit motor terbakar di pintu pagar Gereja Katedral.
Adapun Akibat dari Kejadian : Mobil Honda Mobilio Nopol DD 1799 UK. Taxi, Nopol DP 1901, Kaca pecah. Pada pukul 10.25 wita, Personel Sat Intelkam tiba dan langsung mengamankan TKP. Pada pukul 10.35 wita, Kapolrestabes Makassar tiba di TKP, disusul Kasat Intelkam Polrestabes Makassar tiba di TKP pada Pukul 10.50 wita, Kapolda Sulsel tiba di TKP pada pukul 11.00 wita.
Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Merdisyam bersama Wakapolda, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpam, serta para pejabat utama lainnya, begitu pula Kapolrestabes Makassar dan Walikota Makassar, meninjau langsung TKP kejadian Ledakan Bom Bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/21).
Dalam kesempatan itu, Kapolda menyampaikan saat ini PoldavSulsel dan Tim Densus 88 masih terus mengolah dan mengumpulkan barang bukti yang berada di TKP, dan sementara ini, para korban sampai saat ini sedang ditangani oleh Rumah sakit Bhayangkara, Stela Maris, dan Pelamonia.
Selain itu, Dikatakannya, Unit Penjinak Bom (JIBOM) Polda Sulsel sudah diterjunkan untuk sterilisasi lokasi tempat kejadian perkara pengeboman.
"Ledakan ini berjenis High eksplosif dan sampai saat ini telah ada korban luka sembilan orang" sambungya.
Irjen Pol Merdisyam juga menambahkan tidak terlihat kerusakan yang berarti di bangunan Gereja yang disebabkan oleh ledakan bom bunuh diri ini.
Pantauan peliput, Juga tampak One Teror Gegana melaksanakan Pengamanan disekitar lokasi kejadian melihat antusias warga yang hendak melihat langsung tempat kejadian.
Sementara itu, operator satu spesialis Penjinak Bom terlihat menggunakan pakaian Explosive Ordnance Disposal (EOD) langsung mendekat ke titik lokasi terjadinya ledakan.
Ditempat yang sama, saat ditemui, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E, Zulpan menambahkan terkait kejadian ini. Dirinya meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, karena Polisi saat ini sudah menangani kejadian ini, dan terus melakukan penyelidikan.
' Ya, kita akan terus mengupdate perkembangan kejadian ini," kata E,Zulpan.(*/Red)