Makale, LEKATNEWS -- Keseriusan para pemerhati Adat dan Budaya Toraja untuk membentuk sebuah wadah yang menaungi dan melestarikan Adat dan Budaya Toraja telah dibuktikan. Lahirnya Dewan Adat Toraya pada pertemuan ketiga di Tongkonan Puang Ranteallo, Tanding, Kelurahan Buntu Burake Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja, Selasa (17/12/2019).
Dimana sebelumnya pada pertemuan kedua yang difasilitasi Herman Opy Sanda, dan Sysmay Tudungallo. Melalui Ferryanto Belopadang, Direktur LSM LEKAT (Lembaga Kajian Toraja) mengusulkan sebuah nama konkrit untuk wadah ini. Pada pertemuan di Tanding, dihadiri puluhan pemerhati Adat dan Budaya Toraja.
Dewan Adat Toraya, kata Direktur LSM LEKAT nantinya akan diisi oleh Para Pemangku Adat dari Semua Wilayah Adat. Legitimasinya anggota Dewan Adat Toraya sebagai Mandatir setiap Wilayah Adat dan Ditetapkan Secara Periodik.
Puang Palagian Ranteallo, salah seorang Formatur yang getol memperjuangkan berdirinya Dewan Adat Toraya berharap Dewan Adat Toraya sebagai wadah yang dapat mengayomi kita semua.(*)
Dimana sebelumnya pada pertemuan kedua yang difasilitasi Herman Opy Sanda, dan Sysmay Tudungallo. Melalui Ferryanto Belopadang, Direktur LSM LEKAT (Lembaga Kajian Toraja) mengusulkan sebuah nama konkrit untuk wadah ini. Pada pertemuan di Tanding, dihadiri puluhan pemerhati Adat dan Budaya Toraja.
Dewan Adat Toraya, kata Direktur LSM LEKAT nantinya akan diisi oleh Para Pemangku Adat dari Semua Wilayah Adat. Legitimasinya anggota Dewan Adat Toraya sebagai Mandatir setiap Wilayah Adat dan Ditetapkan Secara Periodik.
Puang Palagian Ranteallo, salah seorang Formatur yang getol memperjuangkan berdirinya Dewan Adat Toraya berharap Dewan Adat Toraya sebagai wadah yang dapat mengayomi kita semua.(*)