Nyaris Bentrok, Aksi Gasmator Gugah DPRD Tana Toraja Desak Kapolres Tator Selesaikan Kasus Kematian Nelson, Welem: Kami Harap Kejelasan
Tana Toraja, LEKATNEWS -- Siang tadi, kerumunan seratusan pendemo yang bergantian berorasi di depan kantor DPRD Tana Toraja, Kamis (28/8/2925).
Gasmator (Gerakan Solidaritas Mahasiswa Toraja) demikian mereka menyebut diri, beserta keluarga almarhum Nelson yang pada Maret silam ditemukan tak bernyawa dalam posisi gantung diri.
Video:
https://youtu.be/2lDnmjRDmRM?si=iYcJFiVkH_tcg8Ay"Mana kepedulian Pemerintah dan DPRD Kabupaten Tana Toraja" lantang orator.
Kehadiran mereka adalah sebagai upaya mendesak pihak Kepolisian Tana Toraja (Polres Tator) untuk menuntaskan kasus kematian Nelson yang mereka nilai ada kejanggalan dengan mengurai beberapa bukti kasat mata.
Nyaris Bentrok, saat salah seorang aparat kepolisian berusaha menahan massa untuk tidak membakar ban, bahkan massa menutup rapat jalan depan kantor DPRD Tana Toraja.
Tak mau berlama-lama, Drs.Kendek Rante Ketua DPRD Kabupaten Tana Toraja, beserta beberapa anggota DPRD lainnya termasuk tim penerima aspirasi langsung mengutamakan kesediaan untuk membuat Berita Acara dan Rekomendasi guna mendesak pihak Kepolisian Tana Toraja untuk menuntaskan kasus kematian Nelson yang dinilai sarat kejanggalan.

Beberapa kali massa bersorak dan bertepuk tangan dalam dialog tersebut, seperti saat Marthen Tarukbua' Legislator Gerindra memberikan pendapatnya.
Turut mendampingi Ketua, Frans Sandakila' Palloan (Golkar), Marthen Tarukbua' (Gerindra), Sinai(NasDem), Agustinus Patinggi (Golkar), Yulius Paturu (Perindo), Yuli Saranga' (NasDem), Junedi Pawarrang (Demokrat) M.Rilman Situru' (Gerindra), dan lainnya.
Turut bersuara, seorang Ibu yang mengaku orang tua Nelson mempertanyakan perkembangan kasus anaknya. "Saya belum rela dengan kematian anak saya" ungkapnya sambil terisak.
Ditemui diantara deretan pendemo, Welem Paman almarhum Nelson mengharapkan segera ada kejelasan.
Usai berdialog, Drs.Kendek Rante dan Yuli Saranga' menemui Ibu Nelson yang masih terisak di kursi.
Usai berdialog massa menuju kantor Polres Tator untuk aksi serupa.(FB/red)