Tana Toraja, LEKATNEWS – Tepat 12 hari pasca ditemukan sosok mayat tanpa identidas di Tambolang Lingkungan Buttu Kou Kelurahan Rattebuttu Kecamatan Bonggakaradeng Kabupaten Tana Toraja yaitu tepatnya pada Minggu sore, selanjutnya dievakuasi ke RSUD Lakipadada, Minggu (16/4/2023)
Hingga hari ini identitasnya belum diketahui, sesuai janji Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo, bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Tim identifikasi Forensik Biddokkes Polda Sulsel untuk dilakukan autopsi guna mengetahui identitas mayat tersebut, Jumat (28/4/2023)
Siang tadi Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP S. Ahmad, bersama Unit Tindak Pidana Umum (Tipidum) dan Unit Identifikasi Sat Reskrim mendampingi Tim dari Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk melakukan autopsi terhadap mayat tanpa identitas di RSUD Lakipadada, Jumat (28/4)
Pelaksanaan identifikasi dan autopsi dipimpin oleh Kaur Doksik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dr. Ria Haerani Haruna, bersama Dokter Forensik Mitra Biddokkes Polda Sulsel, dr. Denny Mathius,M.Kes, Sp.F dan Teknisi Forensik Subbid Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.
Menurut Kapolres Tana Toraja melalui Kasat Reskrim bahwa kegiatan autopsi ini dilakukan untuk menentukan identitas mayat tersebut sehingga nantintya dapat diketahui identitasnya.
“Benar hari ini telah dilakukan autopsi terhadap mayat tanpa identitas adapun tindakan yang dilakukan adalah mengambil sampel DNA untuk nantinya disesuaikan dengan warga yang merasa kehilangan keluarga, dalam proses autopsi diketahui semntara bahwa jenis kelamin sosok mayat tersebut adalah laki laki” Ungkap AKP S. Ahmad.
Lebih lanjut Ahmad sampaikan bahwa selain mayat tersebut juga dilakukan pengambilan sampel DNA terhadap warga yang melaporkan kehilangan keluarga yang nantinya akan disesuaikan di LAB.
“Jadi tadi juga telah dilakukan pengambilan sampel DNA terhadap warga yang merasa kehilangan keluarga, namun untuk menentukan hasilnya itu butuh waktu dan menunggu hasil dari tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel” Tutup Kasat Reskrim.
Direktur RSUD Lakipadada dr Farma Lelepadang tampak terus memantau pelaksanaan Autopsi, disampaikan salah seorang Stafnya, Antonius Rianto pada LEKATNEWS.
Kegiatan berlansung hingga pukul 14.00 Wita, dan selanjutnya dilakukan koordinasi ke instansi terkait untuk dilakukan penguburan jenazah sambil menunggu hasil laboratorium yang memastikan identitas korban berdasarkan sampel DNA yang telah diambil.(*/red)
Sumber: Humas Polres Tana Toraja
