Tana Toraja, LEKATNEWS -- Belum habis urusan dengan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang tidak mendapatkan haknya walau telah mengabdi, kini diperparah lagi keluarnya Edaran yang ditandatangani Theopilus Allorerung Bupati.
Tidak manusiawi tulis Nitizen, ada juga beragam pendapat, hari ini ramai diperbincangkan edaran tersebut, Rabu (5/1/2022).
Kedunguan awal tahun, dimana selama ini kekurangan tenaga Guru yang akhirnya diperankan TKD, kini harus dihentikan oleh arogansi kekuasaan.
Belum lagi di bidang lain pelayanan akan terhambat, tentunya.
Akhirnya akan ada "Cacat Pemerintahan" itulah bentuk kegagalan sesungguhnya.
"Bercerminlah pada pemerintahan sebelumnya, dimana mampu memanusiakan manusia TKD dengan 3 tahap menaikkan honornya, ungkap Direktur LSM LEKAT, Ferryanto Belopadang.
Mau jabatan tak mau tahu permasalahan daerah,lebih mundur daripada dimundurkan, semisal Kasus yerdahulu" kesal Ferryanto Belopadang.(inv)