![]() |
"OMBAS" (Kiri) - "RINTO" (Kanan) |
Berita terkait:
(https://today.line.me/id/v2/article/Kata+Gaul+Bukan+Kaleng+kaleng+Ini+Arti+Ungkapannya-17mvK2)
Bagi orang Medan, istilah "kaleng-kaleng" ini biasa disebutkan untuk menggambarkan kondisi sesuatu hal yang kurang bagus atau kurang paten sama seperti karakteristik kaleng yang mudah penyok.
Oleh karena itu, "Bukan Kaleng-Kaleng" menandakan situasi kebalikannya yaitu suatu kondisi barang yang bagus, asli, tahan banting, berkualitas.
Istilah "Bukan Kaleng-Kaleng" suka dituliskan para pelaku online shop saat menjual dagangannya dengan menuliskan "Tas asli, bukan kaleng-kaleng, jangan nawar!"
"Bukan Kaleng-Kaleng" juga disebut oleh dua Calon Bupati Toraja Utara. Sebut saja Rinto, yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati Toraja Utara. Yosia Rinto Kadang menyebut "Bukanji Pasangan Kaleng-Kaleng" seperti dilansir dari updatekareba.com, Kamis (17/9/2020).
Sebelumnya, saat LEKATNEWS.COM mewawancarai "OMBAS" di Posko Induknya di Poros Tallunglipu - Sa'dan, Yohanis Bassang menyebut dirinya "Bukan Kaleng-Kaleng", bahkan terkesan "Petarung Politik" dan berpengalaman dalam "Tarung Politik" di berbagai kesempatan.
Simak video (YouTube):
Bakal keras nich pertarungan nantinya, Siapa yang "Kaleng-Kaleng"?
Mungkin kamu punya definisi atau cerita lain mengenai "Bukan kaleng-kaleng"? Tulis di komen ya, tapi jangan kaleng-kaleng komennya?.(*/Red)