Makassar, LEKATNEWS.COM -- Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar
akan menggelar Kuliah Umum dan dirangkaikan Peresmian TAX Center, berikut
dibukanya Program Studi (Prodi) baru Program Studi Akuntansi Perpajakan, Kamis
(9/7/2020).
Dekan Fakultas Ekonomi Luther P. Tangdialla, M.M.
mengungkapkan kuliah umum dan peresmian Tax Center secara virtual,mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) wajib untuk mengikuti kuliah umum ini, yang
akan dilaksanakan mulai pukul 09:00 WITA.
Pembicara Rektor UKI Paulus Makassar, DR. Agus Salim,
S.H, M.H. dan juga Kakanwil DJP Sulselbartra, Wansepta Nirwanda.
“Selain kuliah umum, besok juga akan ada perjanjian
kerjasama atau MoU dengan pihak Direktorat Jenderal Pajak dari peresmian Tax
Centre yang akan ditempatkan di kampus UKIP,” ujar Dekan FEB Luther P.
Tangdialla, Rabu (8/7).
Luther menambahkan jika dibukanya nanti fasilitas Tax
Center untuk menunjang dan menjadi wadah bagi anak-anak kami, dan kami harapkan
ini memberikan pemahaman juga untuk meningkatkan literasi bagi mahasiswa, tidak
hanya itu masyarakat disekitar UKI Paulus juga, agara lebih memahami perpajakan
sekaligus meningkatkan kesadaran perpajakan.
![]() |
Dr. Agus Salim, SH,MH ( Rektor UKI Paulus Makassar ) |
Rektor UKI Paulus Makassar DR. Agus Salim, S.H, M.H.
menjelaskan jika tujuan dari keberadaan Tax Center ini menjadi wadah mahasiswa
untuk memperdalam ilmu pajak dan menjadi sumber daya manusia sesuai kebutuhan
yang ada dalam bidang perpajakan, sekaligus memberikan pengetahuan untuk dosen
dan juga mahasiswa dan masyarakat untuk sadar pajak.
“Adanya Tax Center ini bisa dimanfaatkan secara
maksimal, sehingga dapat meningkatkan keahlian dosen dan mahasiswa, serta
keberadaanya dirasakan oleh masyarakat luas,” ungkap DR. Agus Salim,SH.MH.
DR. Agus Salim,SH,MH lebih jauh menjelaskan jika saat
ini UKI Paulus bersyukur telah membuka prodi Akutansi Perpajakan, dimana vokasi
pendidikan tersebut menjadi satu-satunya vokasi pendidikan Perpajakan di
Sulawesi Selatan.
UKI Paulus Makassar membuka prodi Akutansi Perpajakan
berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 516/M/2020,
tertanggal 12 Mei 2020. Program Studi tersebut berada di bawahi Fakultas
Ekonomi yang merupakan pendidikan Vokasi S1 Terapan (D4) yang 70 persen praktik
dan nantinya akan bergelar SST (Sarjana Sains Terapan).(*/red)