Tana Toraja, LEKATNEWS.COM -- Beberapa hari setelah alat berat milik pengusaha kayu di Kelurahan Lapandan dialihkan ke tempat lain, bongkahan batu seukuran rumah terhempas dari bukit.
Berita terkait:
https://www.lekatnews.com/2020/05/sebongkah-batu-seukuran-rumah-jatuh.html
Hal itu diakui Aser Ilu, sang pemilik, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Kejadian pada hari Rabu (27/5/2020).
Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Yohanis Lintin Paembongan, S.Th (TLP) Beserta Wakil Ketua Evivana Rombe Datu, PLT.Kadis PUPR Yulieanti Sarah Mapaliey, Kadis PRKP,Camat dan Lurah mendatangi lokasi kejadian, Jumat (29/5/2020).
"Dihimbau kepada warga yg berada di lokasi resiko terkena runtuhan kalau ada runtuhan susulan utk mengungsi sementra. Sdh 5 KK yg mengungsi" ungkap TLP.
Besok (Sabtu,30 Mei 2020) tim dari PU, PRKP dan BPBD akan turun melakukan foto udara (drone) untuk mengetahui kondisi gunung dari atas, lanjutnya.
Terkait warga yang telah mengungsi, telah didata untuk pelayanan selanjutnya, masih YLP.
PLT.Kadis PUPR,Yulieanti Sarah Mapaliey, besok baru ditinjau lagi oleh Dinas PRKP dan Dinas PUPR untuk mengkaji penanganan daruratnya,urai Yanti.
"Yang diutamakan menyelamatkan jiwa dulu, Bapak Bupati mengirimkan Tim Medis untuk memeriksa kesehatan warga yang mengungsi"imbuhnya.
"Soalnya sangat beresiko, batu yang sudah jatuh volumenya besar sekali,bahkan masih ada yang sudah menggantung, rawan sekali"ungkapnya.
Setidaknya 5 KK sudah diungsikan ke keluarga terdekat, sudah didata, ungkap Dedy Kambira anggota Tagana yang juga warga Lapandan.
Seusai meninjau langsung dan memberikan bantuan, tim langsung melakukan Rapat di Rujab Bupati Tana Toraja.
Jadikan musibah ini sebagai pembelajaran untuk lebih Arif dan bijaksana dalam menata lingkungan dan alam.(FB)
Berita terkait:
https://www.lekatnews.com/2020/05/sebongkah-batu-seukuran-rumah-jatuh.html
Hal itu diakui Aser Ilu, sang pemilik, beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Kejadian pada hari Rabu (27/5/2020).
Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Yohanis Lintin Paembongan, S.Th (TLP) Beserta Wakil Ketua Evivana Rombe Datu, PLT.Kadis PUPR Yulieanti Sarah Mapaliey, Kadis PRKP,Camat dan Lurah mendatangi lokasi kejadian, Jumat (29/5/2020).
"Dihimbau kepada warga yg berada di lokasi resiko terkena runtuhan kalau ada runtuhan susulan utk mengungsi sementra. Sdh 5 KK yg mengungsi" ungkap TLP.
Besok (Sabtu,30 Mei 2020) tim dari PU, PRKP dan BPBD akan turun melakukan foto udara (drone) untuk mengetahui kondisi gunung dari atas, lanjutnya.
Terkait warga yang telah mengungsi, telah didata untuk pelayanan selanjutnya, masih YLP.
PLT.Kadis PUPR,Yulieanti Sarah Mapaliey, besok baru ditinjau lagi oleh Dinas PRKP dan Dinas PUPR untuk mengkaji penanganan daruratnya,urai Yanti.
"Yang diutamakan menyelamatkan jiwa dulu, Bapak Bupati mengirimkan Tim Medis untuk memeriksa kesehatan warga yang mengungsi"imbuhnya.
Setidaknya 5 KK sudah diungsikan ke keluarga terdekat, sudah didata, ungkap Dedy Kambira anggota Tagana yang juga warga Lapandan.
Seusai meninjau langsung dan memberikan bantuan, tim langsung melakukan Rapat di Rujab Bupati Tana Toraja.
Jadikan musibah ini sebagai pembelajaran untuk lebih Arif dan bijaksana dalam menata lingkungan dan alam.(FB)