Sangalla', LEKATNEWS.COM -- Kehadiran Objek Wisata Makula', Wisata Olahraga dan Terapi. Masuk dalam wilayah Kecamatan Sangalla', Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan.
Makula' sebagai objek wisata Permandian Air Panas. Air panas yang menjadi daya tarik Makula' berasal dari sebuah tempat dekat objek wisata Makula', dimana dulunya terdapat sumber air panas bumi, dari baunya, dapatlah diketahui berasal dari zat Belerang dengan nama latin Zulfur (S).
Sejak lama air panas Makula' dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit/virus yang menyerang kulit.
Berenang dan berendam di Kolam Makula menjadi idola segala usia. Baik itu hari kerja, apalagi hari Minggu dan hari libur.
Seperti yang tampak hari ini ,Minggu (15/3/2020), puluhan pengunjung menikmati alam dan dan berenang di kolam kolam yang baru selesai pembangunannya beberapa waktu lalu.
Beruntung, tim penelusuran lekatnews.com berhasil mengorek keterangan dari salah seorang kaeyawan yang bekerja sejak lama di Objek Wisata Permandian Air Panas Makula' Sangalla'.
Menurut Lukas, dirinya mengetahui cerita turun-temurun adanya sumber air panas Makula' yang berada dekat Pohon Cendana (Sendana), sebagai sumber air panas, oleh masyarakat setempat dulunya tempat kepuarnya air panas ini dirawat, dan ditanami pohon Sendana. Bahkan pada waktu-waktu tertentu, diadakan ritual oleh Aluk Todolo sebagai penghayatan dan pelestarian sumber daya alam.
"Saya dengar penuturan Puang Tarra (Tarra' Sampetodimg) dulunya tempat ini dirawat, bahkan diadakan penyembahan untuk leluhur"urai Lukas mengutip cerita penuturan Tokoh masyarakat setempat.
Masih Lukas, mengaku pernah dikunjungi Anggota DPRD Tana Toraja, Kendek Rante.
"Kami pernah dikunjungi DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, namun kami belum pafi diundang untuk pembahasan seperti yang diungkapkan sewaktu berkunjung"harapnya.
Keberadaan Objek Wisata Makula', yang oleh Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, dibangun kolam baru, menggantikan kolam yang lama.
Menurut Manager Makula', Jidon Sitohang, mereka masih sangat membutuhkan anggaran untuk pembenahan dan penambahan fasilitas.
"Beberapa waktu yang lalu, Bupati sempat berkunjung, kami sampaikan beberapa usulan untuk pembenahan, namun menurut Bupati anggaran sudah tidak ada" ucap Jidon mengenang ucapan Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae saat meninjau selesainya pembangunan Kolam Baru.
Kami masih butuh untuk pembenahan kolam utama, bahkan untuk pembenahan kamar dan fasilitas pendukung lainnya.
Saat ini, Makula dilayani oleh 8 karyawan. Fasilitas tersedia 2 kolam renang,6 kamar inap, dan restoran.
"Walau malam kami buka untuk melayani tamu, namun dihubungi sebelumnya untuk reservasi"imbuh Jidon Sitohang.
Sebagaimana diketahui, Jidon Sitohang adalah mantan Kadis Pariwisata. Walaupun sudah pensiun, Jidon masih tertarik kengelola wisata Makula' sebagai salah satu objek wisata di Tana Toraja.(FB)
Makula' sebagai objek wisata Permandian Air Panas. Air panas yang menjadi daya tarik Makula' berasal dari sebuah tempat dekat objek wisata Makula', dimana dulunya terdapat sumber air panas bumi, dari baunya, dapatlah diketahui berasal dari zat Belerang dengan nama latin Zulfur (S).
Sejak lama air panas Makula' dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit/virus yang menyerang kulit.
Berenang dan berendam di Kolam Makula menjadi idola segala usia. Baik itu hari kerja, apalagi hari Minggu dan hari libur.
Seperti yang tampak hari ini ,Minggu (15/3/2020), puluhan pengunjung menikmati alam dan dan berenang di kolam kolam yang baru selesai pembangunannya beberapa waktu lalu.
Beruntung, tim penelusuran lekatnews.com berhasil mengorek keterangan dari salah seorang kaeyawan yang bekerja sejak lama di Objek Wisata Permandian Air Panas Makula' Sangalla'.
Menurut Lukas, dirinya mengetahui cerita turun-temurun adanya sumber air panas Makula' yang berada dekat Pohon Cendana (Sendana), sebagai sumber air panas, oleh masyarakat setempat dulunya tempat kepuarnya air panas ini dirawat, dan ditanami pohon Sendana. Bahkan pada waktu-waktu tertentu, diadakan ritual oleh Aluk Todolo sebagai penghayatan dan pelestarian sumber daya alam.
"Saya dengar penuturan Puang Tarra (Tarra' Sampetodimg) dulunya tempat ini dirawat, bahkan diadakan penyembahan untuk leluhur"urai Lukas mengutip cerita penuturan Tokoh masyarakat setempat.
Masih Lukas, mengaku pernah dikunjungi Anggota DPRD Tana Toraja, Kendek Rante.
"Kami pernah dikunjungi DPRD Tana Toraja, Kendek Rante, namun kami belum pafi diundang untuk pembahasan seperti yang diungkapkan sewaktu berkunjung"harapnya.
Keberadaan Objek Wisata Makula', yang oleh Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, dibangun kolam baru, menggantikan kolam yang lama.
Menurut Manager Makula', Jidon Sitohang, mereka masih sangat membutuhkan anggaran untuk pembenahan dan penambahan fasilitas.
"Beberapa waktu yang lalu, Bupati sempat berkunjung, kami sampaikan beberapa usulan untuk pembenahan, namun menurut Bupati anggaran sudah tidak ada" ucap Jidon mengenang ucapan Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae saat meninjau selesainya pembangunan Kolam Baru.
Kami masih butuh untuk pembenahan kolam utama, bahkan untuk pembenahan kamar dan fasilitas pendukung lainnya.
Saat ini, Makula dilayani oleh 8 karyawan. Fasilitas tersedia 2 kolam renang,6 kamar inap, dan restoran.
"Walau malam kami buka untuk melayani tamu, namun dihubungi sebelumnya untuk reservasi"imbuh Jidon Sitohang.
Sebagaimana diketahui, Jidon Sitohang adalah mantan Kadis Pariwisata. Walaupun sudah pensiun, Jidon masih tertarik kengelola wisata Makula' sebagai salah satu objek wisata di Tana Toraja.(FB)