Tak Peduli Penggiat Industri Pariwisata, Praktisi Budaya Toraja: Mati Suri

(Sismay Eliata Tulungallo - dok. LEKAT)

 Tak Peduli Penggiat Industri Pariwisata, Praktisi Budaya Toraja: Mati Suri

Tana Toraja, LEKATNEWS -- Toraja, dikenal luas bahkan ke mancanegara sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Indonesia.

Di era 80an, Toraja adalah "Primadona" Indonesia untuk Pariwisata.

Kini, banyak pihak menyebut Pariwisata Toraja tak lagi primadona, bahkan "Mati Suri".

Penggiat Budaya Toraja, Sismay Eliata Tulungallo (Papa Era) menyoroti perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, mati suri pariwisata. "Mati Suri" sebutnya, Selasa (23/7/2024). 

"Jangan Pemkab hanya berorientasi proyek hanya membangun tanpa peduli faktor untama penggerak industri pariwisata" keluhnya.

Ada Perhimpunan Pemilik Objek Wisata (Putri), ada Asosiasi Tours and Travel (Asita), Perhimpunan Hotel Restoran (PHRI), ada Perhimpunan Pramuwisata, inilah penggiat industri pariwisata (HPI)yang harusnya menjadi Mitra Pemkab dan Komisi yang membidangi kepariwisataan, urai lanjut.

"Untuk apa bagun-bangun objek baru, kalau Pemkab tak faham penggerak industri Pariwisata tutupnya.(tim/red)